Sony S1 & Sony S2 Tablet Android Honeycomb Terbaru

Sony Corp baru saja memperkenalkan dua perangkat tabletnya yakni Sony S1 dan S2. Dua tablet tersebut dijanjikan akan menjadi tablet Android dengan kombinasi yang sempurna antara hardware, konten dan fungsi jaringan. Sony S1 dan S2 ini menggunakan sistem operasi Android 3.0 Honeycomb. Sony S1 lebih ditujukan sebagai perangkat hiburan, sementara Sony S2 ditujukan sebagai perangkat komunikasi dan hiburan. Sony S1 memiliki layar 9.1 inci dengan bentuk yang umum sedangkan Sony S2 menambah variasi dalam dunia tablet dengan dual screen di mana masing-masing berukuran 5.5 inci serta dapat dilipat. Masing-masing display mendukung resolusi 1024x480px dan keduanya dilengkapi dengan fitur konektivitas WiFi dan dukungan jaringan 3G/4G serta Playstation Certified yang berarti tablet ini dapat terhubung dengan Sony Qriocity Media Store untuk ebook, musik dan film. Spesifikasi Sony S1: *9.4 inch display *NVIDIA Tegra 2 dual core processor *Infrared port lets you use the tablet as a remote control for Sony media devices *Front and rear cameras *DLNA support for streaming media from the tablet to other devices on your home network *Off-center, wedge-style design which Sony says makes the S1 easier to hold Spesifikasi Sony S2: *Two 5.5 inch displays which can be used together as one screen, or to display separate apps *Each screen has a resolution of 1024 x 480 pixels *Folds up into a cylinder for easy storage *NVIDIA Tegra 2 dual core processor

Di saat banyak perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang memutuskan hubungan dengan Wikileaks, Google memilih tetap setia berteman dengan organisasi kontroversial tersebut.

Raksasa internet yang mengoperasikan toko aplikasi online mobile terbesar kedua di dunia itu hingga saat ini masih membiarkan puluhan aplikasi berhubungan dengan Wikileaks bertengger Android Marketplace.

Berbagai aplikasi ini, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (25/12/2010), memudahkan pengguna mengakses informasi rahasia pemerintah AS yang dibocorkan WikiLeaks.

Seperti diketahui, pekan ini Apple menghapus aplikasi Wikileaks dari App Store. Keputusan ini menandakan perusahaan Steve Jobs tersebut bergabung dengan perusahaan besar AS lainnya yang menjegal langkah Wikileaks.

Sebelumnya, Amazon, Visa, Mastercard, dan PayPal atas tekanan pemerintah AS telah lebih dulu memutus hubungan dengan situs kontroversial yang digagas Julian Assange tersebut.